Lokasi Pulau Kabaena
Sebelum ada pemekaran wilayah Pulau Kabaena awalnya hanya terdiri dari dua kecamatan yang masing-masing adalah kecamatan Kabaena Barat dan Kabaena Timur. Setelah ada pemekaran oleh pemerintah daerah setempat, wilayah Pulau Kabaena menjadi terdiri dari 6 kecamatan yaitu dengan penambahan 4 kecamatan yang masing-masing adalah; Kecamatan Kabaena Utara, Kabaena Selatan, Kabaena Tengah dan Kecamatan Kabaena.Masing-masing kecamatan didiami oleh penduduk keturunan suku Makassar, Bugis, Selayar, Buton, dan Bajo serta suku Moronene yang diwilayah pegunungan. Pulau Kabaena yang terletak di bagian barat Sulawesi Tenggara, sebelum pemekaran dan sesudah adanya pemekaran wilayah, Pulau Kabaena tetap memiliki luas wilayah yaitu 873 Km2. Sementara jarak dari pusat pemerintahannya, yaitu Buton adalah 52 km.
Wisata Pulau Kabaena
Seluruh kecamatan di Pulau Kabaena secara geologi tersusun dari batuan. Kabaena berada di wilayah pantai yang secara geologi merupaka daerah yang sangat rawan dengan gempa tektonik dan tsunami. Kondisi morfologi pulau Kabaena berupa pegunungan, perbukitan, daerah karst dan dataran rendah.
Masing-masing kecamatan termasuk kecamatan hasil pemekaran wilayah memiliki sumber daya alam berupa tambang seperti nikel, emas, besi. Selain itu juga terdapat sumber daya mineral batuan alam, pasir dan kerikil. Di setiap kecamatan memilihi lokasi pertambangan dan industri yang sudah disahkan oleh masing-masing kepala daerahnya. Dan lokasi penambangan ini menjadi daya tarik wisata di Pulau Kabaena.
Ada 2 kategori mata pencaharian penduduk di seluruh kecamatan yaitu sebagai nelayan dan petani. Hasil laut trdiri dari ikan, kepiting dan rumput laut. Sementara hasil pertaniannya berupa kelapa, kakao, cengkeh, gula merah dan kacang mente dan hasil ternaknya berupa sapi dan kambing.
Demikian informasi mengenai pemekaran wilayah Pulau Kabaena beserta topologi wilayah, keadaan geografis, penduduk dan hasil buminya.
EmoticonEmoticon